Senin, 13 Mei 2013

masa nifas


Mencegah Infeksi Nifas

 

Saat persalinan sudah berlalu. Berarti sekarang ibu sudah mulai memasuki masa nifas. Pengertian nifas adalah darah yang keluar sebelum dan ketika perempuan melahirkan. Lama masa nifas tergantung dari setiap individu, ada yang masa nifasnya berhenti hanya 10 hari setelah melahirkan dan ada juga yang hingga 60 hari lamanya.
Ibu juga harus tetap waspada terhadap adanya bahaya infeksi selama masa nifas. Luka-luka yang terjadi selama proses melahirkan bisa jadi “pintu” bagi kuman-kuman penyakit untuk masuk ke dalam tubuh. Infeksi nifas atau infeksi yang terjadi setelah persalinan merupkan masalah kesehatan yang serius karena sering kali menjadi penyebab kematian pada ibu-ibu melahirkan.
Dalam keadaan normal, kuman penyakit sudah terdapat dalam usus dan jalan lahir. Namun, kuman-kuman ini tidak dapat masuk begitu saja ke dalam rahim selama air ketuban belum pecah. Janin dan air ketuban akan selalu berada dalam keadaan bebas kuman alias steril. Barulah ketika air ketuban pecah, “pintu” masuknya kuman penyakit jadi terbuka lebar.
Tanda Bahaya Infeksi Nifas
Gejala infeksi nifas tergantung pada bagian tubuh mana yang diserang. Di minggu-minggu pertama, gejala yang terjadi akibat perluasan infeksi biasanya belum terlihat. Setelah infeksi berkembang lebih lanjut, barulah gejalanya mulai terlihat. Jika infeksi terjadi pada daerah antara vagina dan anus, bagian luar vagina, vagina atau mulut rahim, biasanya akan timbul gejala, seperti :
1. Demam tinggi melebihi 38 derajat celcius.
2. Keluar darah berlebihan secara tiba-tiba disertai gumpalan darah dan berbau busuk.
3. Nyeri perut hebat atau rasa sakit di punggung dan ulu hati.
4. Sakit kepala parah dan pandangan kabur.
5. Pembengkakan di wajah, jari-jari atau tangan.
6. Rasa sakit, merah atau bengkak di bagian betis atau kaki.
7. Tubuh lemas seperti mau pingsan, sangat letih dan nafas terengah-engah.
8. Kehilangan nafsu makan.
9. Tidak bisa buang air besar selama tiga hari atau merasa kesakitan waktu buang air kecil.
10. Merasa sangat sedih atau tidak mampu mengasuh bayinya atau diri sendiri (baby blues).
Ternyata kondisi anemia pada ibu hamil dapat memudahkan ibu terkena infeksi nifas. Jagalah kondisi tubuh sebaik mungkin sebelum waktu melahirkan, agar daya tahan tubuh ibu benar-benar prima pada hari persalinan. Miliki pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan tubuh. Untuk membentengi pertahanan tubuh ibu agar cukup kuat untuk menahan kuman penyakit.
Bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, ada baiknya untuk mengikuti senam nifas. Ibu bisa menonton video di bawah ini sebagai panduan senam nifas.